MENARA12 – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro menggelar Diskusi Kader AMM. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, 18 Juni 2023. Bertempat di Pujasera Ds Sugihwaras Kec. Sugihwaras.
Kegiatan Diskusi Kader Pertama ini mengambil tema “Penguatan Demokrasi, dan Diaspora Kader Menyambut Pemilu 2024”. Sebagai Narasumber adalah, Moh. Khoirul Abduh, S.Ag M.Si Wakil Ketua PW. Muhammadiyah Jawa Timur.
Dalam Diskusi ini, Hadir Wakil Ketua PDM Bojonegoro yang membidangi Pembinaan Kader, dr. Haryono, Personalia MPKSDI PDM Bojonegoro, Segenap Kader AMM Bojonegoro, mulai dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Tapak Suci, Hizbul Wathan, IPM, dan IMM.
Wakil Ketua PDM Bojonegoro, dr. Haryono dalam sambutannya berpesan, Kami sengaja menghadirkan Mas Abduh ini, mengingat segala pengalamannya di Organisasi Muhammadiyah selama ini. Lebih lanjut, Dokter Har sapaannya berharap, adik-adik AMM bisa mengambil ilmu, atas apa yang disampaikan oleh Mas Abduh. “Kami juga berharap, pasca kegiatan ini ada sebuah kekuatan tersendiri yang dimiliki kader-kader yang ada di Bojonegoro ini,” Tutupnya.
Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Moh. Khoirul Abduh, S.Ag M.Si mengawali paparan materinya, dengan bercerita pengalamannya ketika masih aktif di ORTOM. Mulai dari aktif di IPM, IMM, hingga menjadi Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur. Mas Abduh begitu disapa, juga memaparkan kondisi Muhammadiyah yang masih menganggap Tahayul terhadap politik.
Masih dengan Mas Abduh, Beliau berharap di Bojonegoro ini, adanya diaspora kader. Tidak semua kader Muhammadiyah menjadi Kepala Sekolah, harus ada yang menjadi legislatif, harus ada yang menjadi pengusaha, serta profesi lainnya. Lebih lanjut beliau mengatakan, Jangan sampai kader-kader Muhammadiyah yang aktif di politik hanya sebagai pelengkap, bahkan bertahun-tahun tidak pernah menang.
Mas Abduh kemudian menegaskan, ber Muhammadiyah itu harus sungguh-sungguh dan kaffah. Jangan sampai menjadi kader Muhammadiyah hanya sekedarnya. “Menjadi guru ya benar-benar bisa membesarkan Sekolah-sekolah Muhammadiyah, begitu juga profesi lainnya,” Ungkapnya.
Nampak seluruh peserta Diskusi Kader AMM begitu serius dan khidmat memperhatikan paparan demi paparan yang disampaikan oleh Narasumber. Tepat pukul 17.00 wib, kegiatan Diskusi Kader AMM selesai. Kedepan akan ada Diskusi-diskusi lebih lanjut dalam rangka menyiapkan Kader-kader Muhammadiyah yang unggul di Bojonegoro. (Red)