MENARA12 – Mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro yang tergabung dalam kelompok KKN desa Guyangan mengadakan pelatihan seni tari. Pelatihan ini yang dilaksanakan pada 24 – 28 Agustus 2023 di Desa Guyangan.
Dengan adanya kegiatan tersebut di harapkan mampu untuk mengenalkan anak – anak tentang budaya lokal lewat tari – tarian daerah. Selain itu, untuk memberikan wawasan baru yang semulanya hanya tau nama – nama tari dan daerahnya hanya lewat buku di sekolah,kini anak – anak lebih faham lagi dengan gerakan – gerakan tari tersebut.
Hindun Nur Aini pelatih tari yang merupakan mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro memaparkan, Bahwa dalam kegiatan ini kami berharap anak – anak disini mampu lebih dalam lagi mengenal budaya – budaya lokal lewat tari – tarian di setiap daerah. Bu Hindun biasa disapa melanjutkan, contohnya tari saman dari Aceh, Tari Tengul dari Bojonegoro, Tari kayangan api dari Bojonegoro dan tari – tarian lainya. “Dalam kegiatan pelatihan tari tersebut di ikuti sekitar 15 – 20 anak setiap harinya,” Tambahnya.
Sementara itu, Nuha salah satu anak yang ikut pelatih tari tersebut merasa senang dan gembira dengan adanya pelatihan tari tersebut. Nuha juga mengatakan, tari – tari yang saya pelajari memberikan wawasan baru kepada kami. “Kami juga senang biasanya kami hanya main-main setiap hari, sekarang ada pelatihan tari jadi bisa mengisi waktu luang,” Ujarnya.
Bu Kanah salah satu dari ibu anak – anak yang ikut nari merasa senang dengan adanya pelatihan tari tersebut anak-anak jadi lebih tahu lagi tentang budaya-budaya Indonesia. Selain itu, dengan adanya pelatihan tari tersebut anak-anak dapat mengisi waktu luang. “Sehingga waktunya tidak hanya habis untuk main-main dan bergurau saja, ” Tutupnya. (Red)