MENARA12 – Bojonegoro tetaplah Kabupaten yang meski diam namun bergeliat. Bumbung kosong “kotak kosong” yang sempat mewarnai opini pilkada Bojonegoro 2024, akhirnya tak terjadi. Aksi borong partai yang terjadi dan memungkinkan calon tunggal terselamatkan. Ini tentu sekaligus menjawab pada dunia bahwa Bojonegoro memang kabupaten yang punya stok kepemimpinan yang tak diragukan.
Kelebihan Bojonegoro yang memiliki tokoh-tokoh yang berperan nasional dan internasional dibuktikan hari ini. Kehadiran Teguh Hariyono yang berpasangan dengan Farida Hidayati mendaftarkan di KPU sore kemarin (29/8/2024) telah mematahkan “kotak kosong”.
Teguh Hariyono yang mengusung tagline “Dekengan Rakyat” perlu diapresiasi oleh rakyat Bojonegoro sebagai penyelamat Demokrasi. Tentu harapan besar bukanlah sekedar “satu baju dipakai berdua” melainkan betul-betul terjadi konstestasi dan kompetisi yang betul adanya.
Klakar rakyat terhadap PDI sebagai partai demokrasi yang tak demokrasi pun terjawab sudah. Meski dibilang sendiri, dan hanya ditemani Perindo, akhirnya memberangkatkan calonnya.
Pilkada Bojonegoro akan makin seru. Farida Hidayati sebagai Pasangan Teguh Hariyono yang notabene berlatarbelakang PKB tentu akan menggunakan seluruh jaringan PKB yang secara institusi tinggal tekan tombol dan jalan semuanya. Demikian juga PDI yang secara ideologis tentu akan berdarah-darah untuk mendukung calonnya.
Bagi KSK kedua kader terbaik Bojonegoro ini kedepan dapat menjawab kegelisahan rakyat Bojonegoro satu periode kepemimpinan kemarin.
Selamat datang kepemimpinan kolaboratif, selamat tinggal kepemimpinan atokratis.
Penulis: Sekretaris KSK