MENARA12 – Dalam menyambut hari kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggandeng Dinpora Bojonegoro mengadakan agenda akbar yakni Bupati Bojonegoro Cup 2023 acara ini ditujukan bagi seluruh elemen kependidikan di wilayahnya untuk mencari potensi atlet disetiap cabang olahraga di Bojonegoro.
Salah satunya ialah Kejuaraan Atletik Bupati Cup 2023 yang dilaksanakan pada 4-5 Agustus 2023 bertempat pada stadion Letjen H Soedirman. Seperti ingin memanfaatkan peluang baik ini maka MI Muhammadiyah 21 Kapas memberangkatkan 3 siswanya untuk dapat mengikuti kegiatan bergengsi itu. Ketiga Atlet tersebut antara lain Wafiq Azwar Abbasy juara satu atletik sprint PORSENI MI tingkat kabupaten, Asif Adya Nur H juara tiga tolak peluru KKMI Kapas, Nizam Avicena Z juara dua atletik sprint classmeeting. Ketiganya bukanlah sembarang siswa melainkan sudah pernah menjuarai salah satu kejuaraan Atletik dan unggul dari teman sejawatnya.
Untuk mengawali pagi di hari jum’at seperti biasa seluruh siswa MI Muhammadiyah 21 Kapas sudah berbaris rapi akan melaksanakan senam SKJ rutin. Diujung senam pagi itu Muhammad Yusron Kepala MI Muhammadiyah 21 Kapas memberikan sambutan “Bahwa salah satu seorang diantara barisan akan mewakili sekolah untuk mengikuti kejuaraan Atletik di Stadion Bojonegoro beliau juga mengungkapkan bawasannya jika ingin mahir dalam suatu apapun kita harus selalu rutin berlatih dan sering mengikuti banyak lomba sebagai pengalaman baru juga tolak ukur kemajuan semua itu tidak lepas dari sebuah niatan yang kuat,” Ucapnya.
Saat dilokasi pertandingan stadion, official langsung melakukan pendataan ulang guna memilah siapa yang akan bertanding juga diwaktu yang sama dibagikan nomor dada peserta lomba untuk dikenakan pada masing-masing seragam dalam kejuaraan ini terbagi menjadi 3 kategori yaitu lari 60 m, lari 1000 m dan tolak peluru.
Tiba waktunya salah satu Atlet dari MI Muhammadiyah 21 Kapas, Wafiq telah dipanggil agar segera merapat ke roll call karena lomba lari 60 m akan dilaksanakan, para peserta telah menempati jalurnya suara peluit sebagai penanda start langsung dengan membara semua berlari seakan tidak mau mengalah mengerahkan tenaga namun Wafiq telah jauh didepan mengungguli meskipun ada hal yang harus dibayar karena terlalu bersemangat dia mengalami kram otot yang cukup menyakitkan segera mendapat penanganan dari tim medis.
Di babak final perebutan juara ini menjadikan momen dramatis ketika Wafiq yang sejak awalnya tadi mengalami cidera masih bisa mengimbangi lawan dalam mewujudkan tekad kuatnya, semua perjuangan terbayar lunas tatkala dia berhasil melesat ke juara 2 atau runner up sehingga diraihlah mendali perak hanya beda tipis saat melakukan finishing dari juara 1. Semua pendukung bersorak ramai memberikan selamat dan pujian atas kerja kerasnya.
Dilain waktu Adya dan Nizam meskipun belum bisa masuk kedalam babak final namun mereka masih bisa bersaing dengan lawan-lawannya. Setelah selesai semua rangkaian pertandingan di Cabor Atletik. (Red)