MENARA12 – Bojonegoro, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro menggelar Seminar Pra Musyawarah Daerah (Musyda) ke-10 di Aula Masjid At-taqwa Muhammadiyah, Bojonegoro, Senin, (6/2/2023).
Seminar Pra Musyda mengususng tema Membumikan Risalah Islam untuk Mencerahkan Indonesia dengan mengundang dua pembicara, Profesor Dr.h Maimun Aqsha Lubis bin abdin lubis, Phd, Phd, Ed. National University of Malaysia (UKM) dan Sementara itu Dr.Roli Abdul Rokhman M.Ag
“Seminar International ini sekaligus memberikan spirit kepada warga Muhammadiyah Bojonegoro dalam upaya pendirian Universitas Muhammadiyah Bojonegoro” Ujar Suwito Ketua PDM Bojonegoro dalam sambutannya.
Dalam Seminar International Pra Musyda tersebut, Prof. Dr.H Maimun Aqsha Lubis bin abdin lubis Phd. Phd. Ed. National University of Malaysia (UKM) memberikan kriteria-kriteria yang harus dimiliki oleh lulusan di abad ke-21.
“Profil lulusan pada abad ke-21 ini harus memiliki Comunication skill, Collaboration skill, Critical Thinking, Creativity dan inovation skill.” jelasnya.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr.H Maimun Aqsha Lubis bin abdin lubis Phd. Phd. Ed. National University of Malaysia (UKM) menjelaskan bahwa komunikasi aktif akan mampu membangun jaringan, dengan begitu akan mendapatkan banyak masalah yang harus dicari jalan keluarnya, sehingga agar maslah terpecahkan dibutuhkan invoasi dan kreativitas.
Sementara itu, Dr.Roli Abdul Rokhman M.Ag pembicara yang kedua menyampaikan peran Muhammadiyah dalam pengembangan Lembaga pendidikan islam yang berkemajuan.
“Orang- orang muhammadiyah itu harus memahami teks-teks alquran secara mendalam, bagaimana mencetak anak anak muhammadiyah itu untuk tertarik dengan teks-teks alquran dan hadis” ucapnya.
Selain itu beliau juga menambahkan bahwa bukan saja membaca kitab tapi juga membaca Jurnal agar tau perkembangan peradapan dunia.
“Kalo kita membaca jurnal kita akan tau perkembangan peradapan dunia, kalau kita menulis kita berkontribusi membangun peradapan dunia” tegasnya.(faiq)