MENARA12 – Bulan Dzulhijjah merupakan Bulan yang mulia dan istimewa untuk umat islam, karena pada bulan tersebut terdapat amalan yang baik lagi utama seperti ibadah haji, idul qurban, dan arafah. Bagi Muhammadiyah bulan Dzulhijjah adalah tonggak sejarah hari dimana Persyarikatan ini lahir dari sosok yang hebat yaitu KH. Ahmad Dahlan.
Setelah seabad lebih perkembangan Muhammadiyah begitu pesat terbukti bahwa Amal Usaha yang semakin bertambah dan memiliki kebermanfaatan bagi umat. Sama halnya dengan MI Muhammadiyah 21 Kapas dalam rangka menyemarakkan Muktamar GKHW ke-4 dan Milad Muhammadiyah 8 Dzulhijjah 2023 sekolah mengadakan agenda Kemah Kemahiran yang dilaksanakan pada Ahad-Senin, 25-26 Juni 2023. Acara yang diikuti siswa kelas IV sampai VI ini mengangkat tema “Tumbuhkan semangat berkepanduan Hizbul Wathan” bertempat di halaman MI Muhammadiyah 21 Kapas, siswa yang berjumlah lebih dari 60 ini dibagi menjadi sembilan regu, setiap regu berjumlah ±5 anggota.
Acara dimulai sejak Sabtu sore (24/6) pukul 16.00 para peserta dengan bergotong royong mendirikan tenda dibantu oleh Pembina HW dan juga wali murid pun ikut andil menghias gapura tenda dengan tongkat dan pernak-pernik yang menarik.
Hari berganti malam seluruh siswa dipersilahkan untuk pulang terlebih dahulu untuk mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam Kemah Kemahiran Permenidha ini agar esok harinya mereka benar siap untuk mengikuti acara dengan baik. Dikeesokan harinya Ahad 25 Juni 2023 tepat pukul 07.30 para peserta Kemah Kemahiran Pemenidha melaksanakan upacara pembukaan.
Dalam kesempatannya Muhammad Yusron, M.Pd. Kepala MI Muhammadiyah 21 Kapas memberikan amanat bahwa Tujuan dari diadakannya agenda Kemah Kemahiran Pemenidha ialah untuk melatih kemandirian, keberanian, dan rasa kebersamaan atau jiwa sosial anak. Lewat kegiatan kepanduan yang didalamnya terdapat pembelajaran hidup yaitu bagaimana kita mendirikan tenda, membentuk sosok pemimpin, menumbuhkan rasa ingin berbagi. “Kepribadian ini akan terbentuk pada anak-anak dan menjadikan generasi yang tangguh serta berakhlaqul kharimah, ” Ucapnya.
Selesai pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan yel-yel regu, banyak diantara siswa semua kreatif menyusun kata dan gerakan seirama hentakan semangat serta terikan gembira menyelimuti halaman MI Muhammadiyah 21 Kapas. Dilanjut materi sandi morse didalam kegiatan ini anak-anak berfikir keras untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan setiap regu membagi tugas pada setiap rekannya supaya dengan kerjasama itu bisa mempercepat waktu tuntasnya karena merupakan kategori penilaian.
Siang harinya, tepatnya pukul 12.00 siswa segera menuju masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah, setelahnya peserta diperbolehkan beristirahat ±30 menit dengan melepas penat anak-anak mulai makan bersama sesekali mereka menawarkan lauk pauk kepada teman lainnya supaya semua dapat merasakan dan berbagi adalah sarana anak untuk semakin memperdalam ukhuwah islamiyah agar mereka bisa saling menyayangi satu sama lain.
Selain melibatkan dewan guru, kegiatan kemah yang berlangsung dua hari ini dibantu oleh PC IPM Kapas dan DSC HW Kecamatan Balen. Selain kegiatan materi kepanduan juga dikolaborasikan dengan kegiatan keagamaan seperti murojaah, qiyamul lail, shalat wajib, dan bakti sosial. Materi wajib seperti api unggun dan caraka alam juga menjadi bagian dari kegiatan ini. “Diharapkan dari kegiatan ini sisi kemandirian siswa bisa terbentuk dan semangat berbagi dengan sesama dalam baksos menjadi terbiasa di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya pria yang juga Sekretaris LDK PDM Bojonegoro itu. (Red)