MENARA12 – Bojonegoro, Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Stikes Muhammadiyah Bojonegoro menyampaikan prosedur keselamatan pada pembukaan Rakerwil LazisMu Jatim. Acara yang berlangsung di Hotel Bonero, Kalitidu, Bojonegoro ini diikuti oleh seluruh Lazismu se-Jawa Timur (04/02/2023).
Prosedur keselamatan atau yang biasa disebut prosedur safety briefing ini diperagakan oleh dua relawan sebelum prosesi pembukaan dimulai. Prosedur safety briefing sendiri ialah himbauan atau petunjuk jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Prosedur safety briefing dilakukan dalam ruangan untuk mewaspadai ketika terjadi bencana,” ujar salah satu relawan peraga, Dewi Wulan Sari.
Tujuan dilakukan prosedur safety briefing ini tidak lain dan tidak bukan ialah untuk mengedukasi peserta, panitia maupun tamu undangan yang berada di dalam ruangan tersebut ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mereka bisa siap siaga dan selalu waspada. Para hadirin yang hadir pun sangat antusias dan memperhatikan segala arahan yang diberikan.
Arahan yang disampaikan antara lain seperti petunjuk pintu keluar, titik kumpul, hal-hal yang perlu diperhatian jika terjadi kebakaran ataupun gempa bumi. Safety briefing pun sangat penting, karena jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan maka seluruh hadirin yang di dalam ruangan tidak panik dan bisa mengkondisikan dirinya masing-masing.
“Hal ini sangat penting karena merupakan suatu bentuk kewaspadaan dan pencegahan terhadap suatu hal yang tidak diinginkan terjadi,” tambahnya.
Dengan adanya prosedur yang disampaikan, para hadirin yang di dalam ruangan diharap mampu memahami dengan baik serta bisa mengkondisikan dirinya masing-masing kalaupun terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Safety briefing pun ditutup dengan berdo’a agar acara berjalan dengan lancar tanpa ada suatu kendala apapun.
“Kami juga berdo’a supaya acara ini berjalan dengan lancar hingga selesai” pungkasnya.(wildan)