MENARA12 – Pengajian ala anak muda di gelar di Kampus B STIKES Muhammadiyah Bojonegoro. Jl Veteran Gang Kampus Maboro Bojonegoro. Kegiatan yang diselenggarakan atas kolaborasi Komunitas Real Masjid, Ngaji Getuktular dan BEM MABORO. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu Malam, 10 Juni 2023.
Kegiatan ini mengusung tema “STAR DAY NITE : GOES TO CAMPUSS” yang dibawakan oleh pemateri dari Komunitas Marbot Masjid, Real Masjid, dan dari Ngaji Getuktular. BEM Maboro selaku panitia local juga menyiapkan aula kampus B untuk digunakan sebagai venue dari acara meriah tersebut, yang sebelumnya rencananya akan digelar di Masjid Apung Al Abror kampus B, tetapi dipindahkan karena dengan membludaknya peserta.
Bintang tamu dari jogja, Real masjid, juga telah menjadwalkan tour di berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah, diantaranya Kota Blora, Bojonegoro, hingga Lamongan. Acara yang dihadiri oleh kebanyakan kalangan anak muda ini sukses menarik perhatian. Dengan pembawaan yang tidak terlalu kaku mampu mengajak peserta, khususnya para pemuda untuk berani keluar dari zona nyaman. Pemateri juga memberikan contoh kisah-kisah sahabat nabi yang keluar dari zona nyaman untuk berjuang di jalan Allah.
“Jadi pemuda itu harus berani keluar dari zona nyaman,” ujar Dio, salah satu pemateri. Ia melakukan pendekatan untuk memotivasi anak-anak muda dengan cara yang asik dan related bagi anak muda, salah satu contohnya dengan bernyanyi bersama.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa idealisme bagi pemuda itu penting. Seorang pemuda juga harus berani memegang teguh idealismenya. “salah satu kekuatan yang dimiliki pemuda ialah idealismenya itu sendiri,” tambahnya. Ia juga berpesan bahwa janganlah takut memegang idealismenya, yang tentunya juga harus berada di jalan Allah.
Acara ini berlangsung dengan lancar dan tampak pula antusias dari peserta, yang mana sebagian besar dari kalangan pemuda. Penyampaian materi yang terbilang seru dan asyik, mulai dari adanya berbagai game, hingga bernyayi bersama mendapat apresiasi penuh bagi peserta. Nantinya, acara serupa seperti ini diharap bisa dipertahankan dan ditingkatkan oleh mahasiswa internal stikes sendiri khususnya, agar bisa dijadikan sebagai ajang untuk menuntut ilmu, berdakwah, maupun ruang diskusi bagi pemuda. “Semoga acara seperti ini terus berlanjut, supaya bisa dijadikan ruang dakwah untuk menginspirasi dan saling mengingatkan kepada kebaikan.” Pungkas Dewi, Ketua BEM MABORO. (Wldn)