MENARA12 – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Sukosewu bersama Takmir Masjid At Taqwa Jajar menggelar sholat Idul Adha 1444 H, berlangsung pada Rabu pagi, 28 Juni 2023. Bertempat di Halaman Masjid At Taqwa Dsn Jajar Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu. Bertindak sebagai Imam dan Khotib adalah Ust. Mustadjid, S.Ag. Sholat Ied kali ini dihadiri ratusan jama’ah yang berasal dari Dusun Jajar dan sekitarnya.
Mustadjid mengawali khutbahnya, dengan mengajak seluruh jama’ah yang hadir, marilah kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Bulan Zulhijjah identik dengan bulan haji, dimana saudara-saudara kita di bulan ini sedang menunaikan rukun islam yang kelima.
Lebih lanjut, Mustadjid mengatakan, Haji mengajarkan kepada kita bahwa siapa saja ketika berada di Mekkah tidak mempedulikan suku, ras, jabatan, dan sebagainya. Mereka semua berada di satu barisan untuk beribadah kepada Allah SWT. “Sejatinya hal tersebut, harus juga dilakukan ketika berada di daerahnya masing-masing. Atau ketika kembali ke tanah air, Jangan malah kembali saling berseteru antara satu dengan lainnya,” Tambahnya.
Mustadjid melanjutkan, Idul Adha mengingatkan kepada tentang kisah Nabi Ibrahim as dan Nabi Isma’il as. Tentu, kita semua tahu Nabi Ibrahim as dalam sejarahnya merupakan salah satu nabi yang baru mendapatkan keturunan ketika sudah berusia hampir 50 tahun.
Lahirnya Isma’il merupakan sebuah kebahagiaan bagi seorang Nabi Ibrahim as kala itu, setelah sekian tahun lamanya akhirnya dikarunia seorang anak. Tidak berhenti disitu, Allah SWT kemudian menguji Nabi Ibrahim as dengan diperintahkan beliau untuk menyembelih putra tercintanya. Setelah melalui, diskusi dengan keluarganya, Nabi Ibrahim as akhirnya mau melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyembelih Isma’il. Atas kuasa Allah SWT penyembelihan Isma’il ini dirubah dengan seekor domba saat itu.
Mustadjid menegaskan, setidaknya ada beberapa point penting kisah keteladanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Isma’il as. Yang kemudian keteladanan tersebut bisa kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah, pertama, Kesabaran yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim as, Kedua, Nabi Ibrahim as senantiasa Tawakkal kepada Allah SWT, ketiga, cintanya Nabi Ibrahim kepada Allah SWT melebihi cinta kepada keluarga, keempat, Nabi Ibrahim memiliki Ikhlas yang luar biasa, kelima, Nabi Ibrahim hanya takut kepada Allah SWT bukan takut kepada orang lain. (Red)