MENARA12 – Lazismu Bojonegoro menggelar pelatihan Barbershop. Kegiatan ini merupakan usaha Lazismu Bojonegoro memperdayakan ekonomi mikro. Dalam pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Bojonegoro.
Kegiatan ini berlangsung selama 7 pertemuan dari tanggal 20 September hingga 11 Oktober 2023, sekaligus penyerahan sertifikat pelatihan hari ini. Kegiatan ini berpusat kantor Lazismu Bojonegoro Jl Sawunggaling 37 Kadipaten Bojonegoro.
Turut hadir dalam penyerahan sertifikat ini, Ketua Lazismu Jawa Timur, Wakil Ketua PDM Bojonegoro yang membidangi Lazismu, Ketua Lazismu Bojonegoro, serta seluruh peserta pelatihan barbershop.
Dalam kesempatan ini, Drs H Rofii M.Pd mengatakan, Ide kegiatan ini berawal dari beberapa warga Muhammadiyah yang ingin memiliki kemampuan potong rambung, yang kemudian dijadikan program oleh Lazismu Bojonegoro. Lebih lanjut Ustad Rofi’i menceritakan, kami kemudian menyaring 20 peserta untuk mengikuti pelatihan ini hingga terakhir hari ini tersisa 15 peserta yang istiqomah mengikuti kegiatan. “Mereka yang istiqomah mengikuti pelatihan hingga akhir hari ini mendapatkan sertifikat dan seperangkat alat potong rambut dan asesmen 10 bulan mendatang, ” Tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PDM Bojonegoro Drs H Ahmad Khudlori, M.Si mengungkapkan, Manusia yang mulia adalah yang bermanfaat dan saling memberi manfaat, meski dari hal kecil merapikan rambut. “Semoga pelatihan barbershop ini membuat jenengan semua menjadi manfaat, faedah dan maisah, ” Tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Lazismu Jawa Timur Imam Hambali, M.SEI dalam sambutannya menyatakan, Peluang usaha ada di mana aja, termasuk potensi tukang cukur atau potong rambut. “Jika ini bisa dimanage dengan baik dan ada ahli barbershop lazismu ini akan jadi bisnis dahsyat, bisa jadi sosioprenuer, ” Tambahnya.
Pak Hambali kemudian menjelaskan, sociopreneur adalah orang yang membangun bisnis dengan tujuan menyelesaikan isu sosial dan lingkungan. Istilah sociopreneurship adalah gabungan dari kata social dan entrepreneurship. Artinya, meskipun berwirausaha, fokus sociopreneurship adalah membantu masyarakat dan lingkungan.
Pasca penyerahan sertifikat dan seperangkat alat potong ini, nampak seluruh peserta merasa senang dan berterima kasih atas dukungan semua pihak. Khususnya Lazismu Bojonegoro dan Lazismu Jawa Timur yang telah memfasilitasi pelatihan barbershop kali ini. Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh hadirin yang datang dalam acara penyerahan sertifikat ini. (Red)