MENARA12 – Pasca pembacaan laporan pertanggung jawaban PD IPM Bojonegoro periode 2021-2023 pada sabtu sore 27 April 2024. kegiatan dilanjutkan dengan adanya progres report dari Pimpinan Cabang mengenai segala hiruk pikuk dan keluh kesah yang mereka alami selama periode pimpinan daerah selama ini dan dilanjutkan dengan tanggapan balik dari PD IPM Bojonegoro.
Dalam pelaksanaannya sendiri sempat menjadi rancu dikarenakan adanya beberapa miss communication terhadap beberapa hal yang telah disepakati dalam pembacaan tata tertib Musyda satu hari silam, namun pada akhirnya Amizy Nova selaku kepala presidium mengambil jalan tengah dengan keputusan bahwa “progres report akan dibacakan secara menyeluruh terlebih dahulu baru akan dilanjut dengan tanggapan balik dari pihak PD IPM Bojonegoro,” Tegasnya.
Perihal keluh kesah yang diutarakan oleh tiap tiap perwakilan pimpinan cabang ada beberapa hal yang menjadi sorotan utama bagi pihak pimpinan daerah, diantara lain yakni perihal tag line, dari periode PD IPM Bojonegoro kali ini yang sampai saat ini pula menjadi hal yang abu abu dan belum jelas kepastiannya hal ini berpengaruh kepada pimpinan dibawahnya dikarenakan massa yang tidak sedikit ini akhirnya menjadi bingung dengan kemana arah kemudi ini akan bergerak.
Lebih jauh, sejak awal memang tidak ada tujuan atau goals yang pasti sehingga kinerja dari para pimpinan daerah pun terkesan hanya untuk sekedar “meleburkan kewajiban” mereka sebagai pimpinan daerah. Hal ini juga di pertegas kembali oleh beberapa perwakilan pimpinan cabang karena merasa kesamaan dalam apa yang mereka alami sebagai pimpinan yang berada di bawah naungan pimpinan daerah sehingga membuat citra buruk bagi mereka tersendiri.
Menanggapi hal tersebut Ipmawan Iqbal selaku ketua umum pimpinan daerah periode 2021-2023 turun tangan dan menjelaskan beberapa hal terkait dengan keluh kesah mereka, “terkait arah gerak (tag line) kami menyadari bahwasanya terdapat banyak sekali kekurangan dalam progresnya, namun kami sudah memperbaiki segala kekurangan yang terjadi di sekitar kami dan hal itulah yang menjadi titik utama arah gerak kami” paparnya.
Pleno kelima ini akhirnya ditutup oleh ketua presidium karena dirasa telah rampung dan tuntas semua serangkaian acara dalam pleno tersebut, namun berakhirnya pleno ini bukan menjadi titik akhir dalam kegiatan malam ini karena setelah selesainya pleno ke -5 ini masih akan diteruskan dengan agenda sidang komisi dan baru akan diakhiri dengan pemilihan calon formatur PD IPM Bojonegoro periode 2023-2025.
Kontributor : Julian Abi Mustofa Nabila