MENARA12 – Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Bojonegoro periode 2022-2026 resmi dikukuhkan hari ini, Ahad (17/9/2023). Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bojonegoro, acara pengukuhan berjalan dengan khidmat. Seluruh pimpinan beserta majelis dan lembaga dikukuhkan langsung oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur, Ayunda Desi Ratnasari, S.H. dan Ayunda Hadiatul Hikmah, M.H.
Acara dibuka dengan beberapa penampilan, di antaranya persembahan lagu dari Gita Swara SD Mudabo, gerak dan lagu PAUD Dinar Nasyiah, Tapak Suci SD Mudabo, serta musikalisasi puisi dari SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro.
Prosesi Pengukuhan
Acara dilanjutkan dengan pengukuhan PDNA Bojonegoro periode 2022-2026. Ayunda Hadiatul Hikmah, M.H. selaku sekretaris PWNA Jawa Timur membacakan Surat Keputusan (SK) serta mempersilakan kepada seluruh personel PDNA untuk maju ke panggung. Ayunda Desi Ratnasari, S.H. ketua umum PWNA Jawa Timur menyampaikan bahwa dalam Nasyiatul ‘Aisyiyah tidak ada naskah pengukuhan. Oleh karenanya, beliau mempersilakan kepada tamu undangan yang hadir untuk memberikan selamat kepada PDNA yang baru saja dikukuhkan.
Amanah Ayahanda PDM Bojonegoro
Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan arahan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro, yang kali ini diwakili oleh sekretaris PDM Bojonegoro, Bapak H. Akhyar, M.Si. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa dalam Muhammadiyah banyak sekali orang yang kritis dan cerdas. Makanya, saat ini istilah pelantikan diganti dengan pengukuhan. Beliau menjelaskan pengukuhan berasal dari bentuk dasar “kukuh” yang berarti kuat terpancang pada tempatnya, tidak mudah roboh atau rusak. Hal ini juga dimaksudkan agar ketika suatu pimpinan selesai dikukuhkan, akan bisa “mancep” (menetap), tidak tolah toleh ke hal-hal yang tidak bermanfaat.
Pak Akhyar menutup arahannya dengan sebuah pantun. “Izinkan saya membacakan pantun untuk seluruh yang hadir di sini,” Ucap beliau.
“Manuk pelikan cucuke biru
Mari pengukuhan ojo podo turu
Manuk pelikan ojo dipakani beras
Mari pengukuhan ayo podo kerja keras.”
Pantun tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin dan tamu undangan yang hadir, sekaligus menutup arahan darinya.
Sambutan Ketua PDNA Bojonegoro
Ayunda Ulfi Hidayatul Asfi, S.Pd. ketua PDNA terpilih mendapat kesempatan untuk memberikan sambutannya. Beliau menyampaikan bahwa pada tanggal 16 Juli 2023 PDNA Bojoneogoro melaksanakan Musyawarah Daerah (Musyda). Pada saat itu, Ayunda Ulfi mendapat amanah untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan NA Bojonegoro. Sekali pun berat dan berderai air mata, beliau berusaha ikhlas untuk menerima posisi tersebut. Beliau kemudian berpesan kepada seluruh personel PDNA Bojonegoro untuk belajar ikhlas menerima, belajar ikhlas dipimpin dan memimpin. “Selama layar terkembang, pantang bagi kita untuk pulang.” Ucap Ayunda Ulfi membakar semangat hadirin.
Ayunda Ulfi juga berharap ke depannya PDNA Bojonegoro bisa tanggap terhadap isu-isu anak dan perempuan yang sedang terjadi di Indonesia, khususnya di Bojonegoro. Bisa saling bersinergi dan berjejaring, bukan hanya untuk kemajuan Nasyiatul ‘Aisyiyah, tetapi juga untuk kemajuan Muhammadiyah Bojonegoro.
Sambutan Ketua PWNA Jawa Timur
Selanjutnya, Ayunda Desi Ratnasari, S.H., ketua umum PWNA Jawa Timur menyampaikan sambutannya. Beliau mengucapkan selamat kepada PDNA Bojonegoro yang baru saja dikukuhkan. Beliau berpesan bahwa kepemimpinan di Muhammadiyah itu kolektif kolegial, tidak ada personal di setiap bidang atau departemen. Untui itulah, silakan bersinergi dengan ortom Muhammadiyah maupun di luar Muhammadiyah.
Ayunda Desi berharap Nasyiatul ‘Aisyiyah Bojonegoro harus bisa mempercantik program-program Nasyiatul Aisyiyah yang disusun, sehingga bisa menarik/menginspirasi PDNA lainnya untuk datang dan belajar bersama dengan PDNA Bojonegoro. “Ada satu wisata di Bojonegoro yang menarik perhatian saya, yaitu Kahyangan Api. Saya berharap semangat Nasyiatul ‘Aisyiyah Bojonegoro tidak pernah padam seperti api di Kahyangan Api.” Tutup Ayunda Desi mengakhiri sambutannya.
Selamat mengembang amanah PDNA Bojonegoro periode 2022-2026. Semoga terwujud kader Nasyiah yang bermental sehat, berjiwa teguh, dan mandiri.