MENARA12 – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bojonegoro sukses menggelar Lokakarya Pendidikan Pemilih yang bertemakan “Pemilu Inklusif, Bermartabat, dan Substantif” pada hari Sabtu, 27 Januari 2024. Acara yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bojonegoro.
Turut hadir dalam kegiatan lokakarya ini PDM Bojonegoro, PCA se-Bojonegoro, Ortom tingkat daerah mulai dari Kwarda HW Bojonegoro, PD Nasyiatul Aisyiyah Bojonegoro, PC IMM Bojonegoro, dan PD IPM Bojonegoro. Serta dihadiri pula sejumlah undangan dari luar yaitu Muslimat NU dan Komunitas Disabilitas Bojonegoro.
Pembukaan acara diselenggarakan dengan penuh kekhidmatan dan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Dalam sambutannya Ibu Siti Nurhayati selaku senior program Inklusi Bojonegoro memperkenalkan kembali tentang program inklusi ini.
“Program Inklusi ini hanya diterima oleh 10 PDA di Indonesia, dan 2 di Jawa Timur, terutama Bojonegoro dan Probolinggo. Program Ini diterima PDA Bojonegoro didasarkan pada tingginya data pernikahan anak dari Diska Dispen, bukan karena prestasi,” Imbuhnya.
Program Inklusi menangani isu-isu seperti penurunan stunting, pencegahan pernikahan anak, pemberdayaan ekonomi perempuan, kepemimpinan perempuan, dan edukasi layanan kesehatan seksual dan reproduksi di tingkat desa. Selain itu, Inklusi juga mendukung dan membela hak-hak disabilitas.
Lokakarya ini menjadi forum edukasi yang strategis untuk memahami dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024. Dengan tema yang diusung, yakni inklusif, bermartabat, dan substantif, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta terkait hak politik, keberagaman masyarakat, dan kepentingan memastikan pemilu yang adil.
Lalu diakhir sesi pembukaan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi komitmen bersama wujudkan pemilu Inklusif & substansif oleh tamu undangan yang hadir .