MENARA12 – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bojonegoro melangsungkan pelantikan digedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, dilaksanakan pada Ahad, 19 Maret 2023.
Turut hadir dalam pelantikan kali ini oleh Ketua PDM Bojonegoro, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro yang dalam kesempatan ini mewakili Bupati, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813 Bojonegoro, Ketua KPU Bojonegoro, DPD IMM Jatim, PC IMM Gresik, PC IMM Blora, PC IMM Ngawi, BEM se-Bojonegoro, PC HMI Bojonegoro, PC IPNU dan IPPNU Bojonegoro, serta seluruh Kader IMM yang berasal dari berbagai Komisariat di Bojonegoro.
Acara diawali dipandu langsung oleh pembawa acara, kemudian berlanjut dengan prosesi pelantikan, yang mana dalam prosesi ini dipimpin oleh DPD IMM Jawa Timur. Seluruh pengurus PC IMM Bojonegoro nampak sungguh-sungguh mengikuti prosesi pelantikan.
Arif R. Hakim selaku Ketua Umum PC IMM Bojonegoro periode 2021-2022, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa immawan dan immawati harus sadar akan pentingnya intelektualisme dalam diri kader, berkaitan dengan itu kita diharuskan membaca dan berdiskusi supaya ruh ideologi tetap berada dalam hati kita, dan senantiasa kita amalkan.
Ayik sapaan akrabnya melanjutkan, seusai pelantikan ini tetaplah memegang ideologi dan tidak menjilat untuk berkoloni, mengingat bahwa saat ini sudah waktunya tahun politik. “Kita harus mampu membangun analisa sosio-politik yang kuat untuk menjadikan organisasi mahasiswa yang tetap berada didalam jalur perjuangan,” Tambahnya
Sementara itu, Ahmad Fathoni selaku Ketua Umum PC IMM Bojonegoro periode 2022-2023 juga memberikan wacana kepada para kader IMM bahwa seorang Organisatoris pasti tidak akan pernah terhindar dari sebuah promblematika, dinamika dalam pergerakan, maka dari itu mari kita kuatkan kesolidan dalam berorganisasi dan tetap menjaga komunikasi.
selain itu Ahmad Fathoni menjelaskan bahwa Pelantikan kali ini kita mengambil tema “Paradigma Transformasi Profetik Dalam Membangun Praksis Gerakan IMM Berkemajuan”, yang mana tema ini dimuat dalam buku “Manifesto Gerakan Intelektual Profetik”.
Dalam buku itu dijelaskan bagaimana ilmu sosial profetik mampu menjawab tantangan atau fenomena disekitar kita. Selain itu juga sudah masuk dalam trikoda yang mana disitu menegaskan tentang intelektual. “jadi seyogyanya ikatan ini harus menjadi basis dan praksis gerakan intelektual,” tegasnya.
Pasca dilaksanakan pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow, menghadirkan Ketua KPU Bojonegoro, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, dan juga Dosen Muda Bojonegoro. Nampak seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut, mengikuti talkshow dengan bersemangat dan sungguh-sungguh. (Red)