MENARA12 – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Kemamang menggelar Musyawarah Ranting (Musyran). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa(10/10/2023) bertempat di Masjid Al Amanah Desa Kemamang Kecamatan Balen. Dalam Musyran Muhammadiyah kali ini juga turut dibentuknya Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Desa Kemamang.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran PC Muhammadiyah Balen ketua PCM “Ahmad Malik“ sekretaris PCM “Zaenal Arifin“, Wakil ketua PCM koordinator Bidang Pendidikan Dasar Menengah dan Non Formal “Moh. Ardi, Wakil Ketua Kordinator Bidang Ekonomi dan Pembinaan Kader “Zaenul Mahmudin“, dan Bendahara PCM “Ahmad Affandi“.
Kegiatan yang diikuti 60 anggota musyran yang terdiri dari anggota/simpatisan/warga Muhammadiyah Desa Kemamang berjalan dengan khidmat dan penuh kekeluargaan.
Tepat pukul 19.30 wib acara musyran dimulai dengan membaca bacaan basmalah, sebagai pembuka acara kajian iftitah disampaikan oleh Suprapto. Dalam kajiannya Ustadz Suprapto menyampaikan tentang makna pentingnya sebuah organesasi. Sejenak para musyawirin diajak tengok ke masa lalu awal mula Muhammadiyah didirikan oleh KHA Dahlan.
Lebih lanjut, Pak Prapto mengatakan, Bagaimana mungkin dengan keterbatasan SDM dan SDA pada tahun 1912 Kiyai Dahlan sudah berfikir tentang pentingnya mendirikan sebuah organesasi, lebih lanjut ia menyampaikan bahwa tidak mungkin sebuah cita-cita atau tujuan besar dalam mengurus sosial ini hanya dilaksanakan sendiri/perorangan saja. Setelah dibentuk organesasi maka organesasi harus tertata dengan rapi agar tujuan utama bisa terwujud, “kebenaran yang tidak terorganisir (maka) kebatilan yang terorganisir akan mengalahkannya”.
Acara ketiga adalah sambutan Ketua PRM Kemamang Agus Suyanto, dalam kesempatan ini ia menyampaikan, terima kasih kepada warga Muhammadiyah Kemamang yang telah mendukung kegiatan-kegiatan ranting juga memohon maaf bila dalam kepemimpinannya banyak salah dan kurang memuaskan. “Kepada pimpinan periode yang akan datang agar bisa membawa Muhammadiyah di Kemamang lebih maju lagi, ” Pesannya.
Pada acara ketiga Ketua PCM Balen Ahmad Malik, S.Pd berkenan menyampaikan sambutan sekaligus tausiyahnya, Dalam kesempatan ini ustadz Malik mengutip 3 ayat dari Surat Ali Imron ayat 102, 103, dan 104. Sekilas ia mengurai tiga ayat tersebut, sebuah pesan yang tersurat dalam ayat tersebut bahwa manusia harus teguh memegang nilai-nilai taqwa hingga ajal menjemput, taqwa harus diejawantahkan dalam kehidupan nyata termasuk di antaranya memperteguh dalam satu simpul yang kuat, di antara umat Islam harus bersatu tidak boleh bercerai berai.
Nah di sinilah perlu adanya sebuah sistem yang mengatur. Manusia perlu berserikat dalam membuat sistem tersebut sehingga sebuah perkumpulan bisa dirumuskan cita-cita atau sebuah tujuannya, dirumuskan cara mengelolanya. “Maka di situlah dibutuhkan yang namanya organisasi,” tandasnya.
Prosesi Musyawarah Ranting Muhammadiyah
Selanjutnya acara inti yaitu proses pemilihan Pimpinan Ranting Muhammadiyah untuk periode 2022-2027, dalam acara ini dipandu oleh sekretaris PCM Zaenal Arifin SE, Dalam proses pemilihan ini ditawarkan kepada musyawirin yang hadir, apakah dengan cara musyawarah mufakat atau dengan cara pemungutan suara, ternyata musyawirin menghendaki proses pemilihan pimpinan ini dengan cara musyawarah mufakat, maka secara aklamasi dapat menentukan 9 anggota formatur, yaitu :
1. Moh. Hanif Firdaus
2. Supriyadi
3. Dul Basuni
4. Agus Suyanto
5. Mujiono
6. Suyanto
7. Ahmad Rifa’i
8. Eko Darwanto
9. M. Hamzah
Kesembilan anggota formatur ini kemudian melakukan rapat singkat untuk menentukan ketua, sekretaris, dan bendahara. Dalam rapat formatur telah disepakati Moh. Hanif Firdaus sebagai ketua, Supriyadi sebagai sekretaris, dan Dul Basuni sebagai bendahara, serta selebihnya menjadi anggota pimpinan.
Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah terbentuk
Ada yang istimewa, sebab dalam kesempatan tersebut secara aklamasi telah ditetapkan juga anggota Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah dengan susunan sebagai berikut : Rudi Cahyana sebagai ketua, Dickiyudin sebagai sekretaris, Prastiyo sebagai bendahara, dan Suyanto dan Ahmad Rifai sebagai anggota pimpinan.
Harapan Pasca Musyawarah Ranting
Dalam kesempatan yang sama setelah melakukan musyran baik Muhammadiyah maupun Pemuda Muhammadiyah, ada beberapa harapan dan masukan yang disampaikan. Harapan/masukan tersebut setelah dirangkum adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan ke depan hendaknya harus segera bekerja setelah mendapat pengesahan dalam bentuk terbitnya surat keputusan tentang kepemimpinan periode 2022-2027, tidak perlu menunggu pelantikan atau pengukuhan sebab pengukuhan hanya bersufat ceremonial.
2. Pimpinan yang baru segera menyelesaikan PR aset Muhammadiyah yang belum secara resmi menjadi tanah waqof Muhammadiyah.
3. Pemuda Muhammadiyah menjadi harapan strategis wadah kaderisasi sebagai penerus estafet kepemimpinan.