MENARA12 – Ilmu dan pengetahuan merupakan suatu hal yang dapat merubah seorang bahkan dunia karena siapa berilmu pengetahuan yang luas dialah orang dapat merubah dunia. Orang cerdas berasal dari dia yang gemar membaca dan dengan tulisan ilmu bisa dihimpun serta tersimpan, itulah yang menjadi sebab MI Muhammadiyah 21 Kapas menyelenggarakan Pelatihan Menulis Buku mengangkat tema “Pena Siswa Menjadi Karya” pada senin 21 Maret 2023, bertempat di aula Madrasah. Acara ini merupakan wujud Kegiatan Tengah Semester (KTS) madrasah.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Muhammad Yusron, M.Pd selaku kepala MIM 21 Kapas menyampaikan, Berlatihlah kalian menulis karena bisa jadi torehan penamu menjadi amal jariyah yaitu ilmu yang terus tersampaikan kepada banyak orang walaupun kalian sudah tiada pahala akan terus mengalir. Pak Yusron sapaannya melanjutkan, Budaya literasi harus kita lestarikan pada generasi muda supaya esok hari mereka akan melek pengetahuan akan hal-hal baru dan bisa ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. “Jika membaca adalah jendela dunia maka menulis bisa diibaratkan pintunya dunia karena dengan menulis kita bisa menghasilkan karya buku yang dapat disebarluaskan keseluruh dunia, ” Ungkapnya.
Memasuki inti acara selaku pemateri Siti Hurairahmatin, S.Pd menjelaskan, Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan jika kita mau menulis buku : Pertama yaitu penentuan ide buku, untuk pertama kali bagi anak-anak bisa disarankan memakai judul kegiatan keseharian atau lebih dikenal dengan istilah menulis diary (buku harian), Kedua membuat konsep atau kerangka isi buku, kita bisa menyusun hal-hal apa saja yang perlu digambarkan melewati imajinasi penulis. Ketiga drafting atau penulisan naskah buku dengan cara memilih kata yang menarik dan mudah dipahami pembaca. Keempat penyuntingan buku yaitu melakukan editing pada kata yang kurang tepat. Kelima menerbitkan buku karya mencetak dan menyebarluaskan ilmu baru yang kita tulis.
Disela penyampaian materi juga diselingi pembagian doorprize kepada anak-anak yang mau maju kedepan dan menjawab pertanyaan dengan berani. Valen siswa kelas enam memberi kesan “Kegiatan latihan menulis buku ini sangat menyenangkan disamping kita mendapat ilmu ternyata ada hadiahnya juga tadi saya menjadi salah satu yang mendapatkan doorprize berupa wafer dan saya bagikan kepada teman sekalian untuk dimakan bersama” ujarnya dengan gembira.
Bu Saroh sapaan akrab pemateri sebelum menutup pelatihan beliau berpesan, “Jadilah anak yang sukses yaitu dia yang semangat belajar hal baru dan tidak mudah menyerah terhadap tantangan,” ucapnya.
“Dan jangan pernah menjadi siswa yang pemalas yang pada akhirnya akan menghancurkan diri sendiri” imbuh Pengiat Literasi Gresik ini.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama setiap kelas dari wajah siswa nampak keceriaan karena acara berjalan dengan meriah bersama hadiah-hadiah. “kedepannya untuk menindaklanjuti pelatihan menulis buku ini insyaAllah 2 bulan nanti kita akan mencetak dan menerbitkan buku karya hasil siswa MIM 21 Kapas sehingga buku itu dapat menjadi pengingat anak-anak supaya tetap selalu melestarikan budaya literasi dikehidupannya,” tutup Kepala Madrasah yang alumnus UMSurabaya ini.
(Humas MIM 21 Kapas)