MENARA12 – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro menyelenggarakan Rapat Kerja pada hari ini, Ahad (4/6/2023) di Aula Taqwa Jl. Teuku Umar Bojonegoro. Raker diikuti oleh Pimpinan 13 PDM dan seluruh unit pembantu pimpinan yang terdiri dari Majelis dan Lembaga dilingkungan PDM Bojonegoro, seluruh Majelis dan Lembaga berjumlah 24.
Nampak hadir juga Kholikul Fahroni (Wakil Ketua Majelis Ekonomi) wajah baru di struktur pengurus PDM Bojonegoro. Dari hasil wawancara kami, Kholikul fahroni menyampaikan, majelis ekonomi mempunyai tugas yang lumayan berat, mengingat bahwa instruksi atau arahan Pimpinan wilayah muhammadiyah jawa timur tentang jihad ekonomi.
“Majelis Ekonomi sudah menyiapkan beberapa program dan langkah nyata tentang terjemahan dari jihad ekonomi yang di instruksikan pimpinan wilayah Jawa Timur,” Imbuhnya
“Kita kan sekarang sudah punya SPBU, Rumah Sakit, Swalayan dan lain-lain. Jadi fokus kita nanti adalah pembentukan amal usaha baru serta inovasi bisnis lain dalam rangka memperkuat ekonomi warga muhammadiyah,” Tambahnya.
Selanjutnya, Mas Kholikul sapaannya menambahkan, bahwa selain pembentukan usaha baru, majelis ekonomi juga akan fokus terhadap problem pertanian, muhammadiyah akan mencari solusi kesulitan petani dalam produksi hingga manajemen hasil panen pertanian.
Saat disunggung tentang penguatan modal untuk pengusaha baru atau pengusaha yang lama tapi kesulitan dalam hal permodalan, dia juga menjawab bahwa, majelis ekonomi juga menyiapakan langkah dan strategi yaitu Penguatan Lembaga Keuangan warga muhammadiyah berbasis syariah dan bermitra dengan lembaga keuangan persyarikatan yang sudah ada.
Senada apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua PDM Bojonegoro yang membidangi Majelis Ekonomi, Didik Purnomo, S.T menyampaikan, Jihad ekonomi menjadi fokus utama PDM Bojonegoro. “program- program untuk peningkatan ekonomi masyarakat, terutama warga muhammadiyah adalah fokus kita,” Ungkapnya. (Red)