MENARA12 – Mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro yang dikoordinir oleh BEM Kabinet Nawasena dan ORMAWA STIT Muhammadiyah Bojonegoro telah melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan menyediakan 20.000 liter air bersih bagi warga Desa Ngrandu, khususnya Warga Dusun Donggi dan Dusun Mulung. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap masalah kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Bojonegoro, termasuk Desa Ngrandu.
Baksos ini berlangsung pada Minggu, 5 November 2023, dan bertujuan untuk memberikan bantuan air bersih akibat kondisi kekeringan yang berlarut-larut. Para mahasiswa dengan penuh semangat mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga.
Mbah Lasri, salah satu warga Desa Ngrandu, mengucapkan rasa terima kasih kepada STIT Muhammadiyah Bojonegoro atas bantuan air bersih tersebut. Ia menyebutkan, bahwa inisiatif para mahasiswa ini merupakan tindakan yang sangat berarti dalam membantu mereka mengatasi kesulitan yang dihadapi akibat kekeringan. “Ini sangat bermanfaat bagi kami yang sedang mengalami kekeringan, ” Tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Salwa Hunaina selaku Presma BEM STIT Muhammadiyah Bojonegoro, mengungkapkan, Kami sadar akan pentingnya air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Melihat warga Desa Ngrandu yang kesulitan mendapatkan air bersih, kami merasa perlu untuk membantu mereka. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” Ungkapnya.
Kegiatan bakti sosial ini adalah contoh nyata dari peran positif mahasiswa dalam membantu komunitas lokal di tengah tantangan eksternal seperti kekeringan. Kolaborasi antara Mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro, BEM Kabinet Nawasena, dan ORMAWA STIT Muhammadiyah Bojonegoro menjadi contoh bagaimana kerja sama masyarakat mahasiswa dapat membawa dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga semangat kepedulian ini terus terjaga dan memotivasi tindakan-tindakan baik di masa mendatang.