MENARA12 – Majelis Tabligh Pimpinan daerah Muhammadiyah Bojonegoro mengadakan silaturrahim para Da’i/Mubaligh. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan visi dan persepsi mubaligh dalam berdakwah. Kegiatan ini bertempat di Gedung Dakwah Lt.2 Komplek Masjid At-Taqwa Bojonegoro, Ahad 22 Oktober 2023.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Ketua PDM Bojonegoro, Sekretaris PDM Bojonegoro, Wakil Ketua PDM yang Membidangi Tabligh, Segenap Pengurus Majelis Tabligh PDM, Para Mubaligh Muhammadiyah se-Bojonegoro, Wakil Ketua PCM yang membidangi Tabligh se-Bojonegoro, serta Ketua dan Sekretaris Ortom tingkat Daerah.
Ketua Majelis Tabligh PDM, Ustad Nasukhi,M.PdI dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini dilatarbelakangi kondisi obyek dakwah dan para da’i yang perlu mendapat perhatian secara extra. Obyek dakwah selama ini hanya terbatas warga Muhammadiyah misalnya satu pengajian. “Disebuah tempat hanya dihadiri beberapa orang sehingga mengakibatkan kurang ghirohnya sehingga obyek dakwah perlu diperluas,” Ungkapnya.
Ustad Nasukhi juga mengatakan, Para da’i kompetensinya perlu ditingkatkan, strategi dan metode perlu bervariasi. “Bahkan sudah sangat mendesak model dakwah bilhal, dakwah yang tidak hanya ceramah tetapi juga ada tindakan nyata perilaku yang ada manfaat langsung bagi obyek dakwah, ” Tutupnya.
Sementara itu, Ketua PDM Bojonegoro, Drs. H. Suwito, M.Si dalam sambutannya mengatakan, Dakwah yang kita adakan ini merupakan inti kegiatan Muhammadiyah berdakwah untuk merawat. membangun semangat obyek dakwah serta mempertahankan komitmen kita bersama bahwa memang berdakwah ini adalah tugas mulia.
Ustad Suwito juga berpesan, Menjadi Muballigh itu harus siap 24jam, selalu siap sedia untuk panggilan dakwah. Selain itu, kami berharap para Muballigh ini senantiasa memperbaiki manajemen dakwah, meningkatkan kompetensi dan ghiroh dalam berdakwah. “Kami ucapkan terimakasih kepada Majelis tabligh yang sudah menyiapkan acara ini,” Tutupnya.