MENARA12 – Madrasah Aliyah Muhammadiyah 2 Banjaranyar (MAM 2 Banjaranyar) melaksanakan kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah). Kegiatan ini bertempat di Halaman MA Muhammadiyah 2 Banjaranyar yang beralamat di Jl. RA Kartini No.46 Ds. Banjaranyar Kec.Baureno.
Kegiatan Matsama ini dilaksanakan pada hari Selasa-Kamis, 16 – 18 Juli 2024. Diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan kamis pagi. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh siswa kelas X, hadir pula seluruh dewan guru MAM 2 Banjaranyar, serta seluruh pengurus PR IPM MAM 2 Banjaranyar. Matsama kali ini bertemakan, “Be Creative And Impactful”.
Kepala Madrasah, Ali Zulkarnain, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, semoga kegiatan Matsama ini bisa membuat peserta didik mengenal seluruh lingkungan madrasah dengan sedetail dan sebaik mungkin. Selain itu juga, bisa mengetahui baik tata tertib, teman sekitar, bapak/ibu guru dsb.
Lebih lanjut, Pak Ali juga mengatakan, kegiatan ini dikemas dengan sebaik mungkin agar membuat peserta didik baru tertib dan tetap nyaman. “Kita harus bersama-sama mensukseskan kegiatan MATSAMA ini dengan penuh riang gembira,” ucap beliau.
Penyampaian Materi
Hari pertama adalah mengenalkan seluruh lingkungan madrasah, mulai dari sarana dan prasarana, perkenalan bapak/ibu guru, program Madrasah dan lain sebagainya.
Dan dilanjutkan materi Ke-IPM-an yang disampaikan oleh Abdul Rozaq Choiruddin beliau menjelaskan IPM adalah organisasi otonom Muhamadiyah gerakan islam amar ma’ruf nahi munkar dikalangan pelajar berasaskan Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.
“IPM berdiri dengan Tujuan terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia dan terampil daram rangka menegakan dan menjunjung tinggi nilai – nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar benarnya,” Ungkapnya.
Hari kedua yaitu materi Al Islam dan Ke-Muhammadiyah-an yang disampaikan oleh Bapak Mustadjid, S.Ag beliau menyampaikan, Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkannya, tunduk dan patuh kepadanya dengan ketaatan dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan pada para pelakunya. (Muhammad Bin Abdul Wahhab).
Sedangkan Kemuhammadiyahan adalah gerakan Islam yang didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan Pada tanggal & Dzulhijjah 1330 H. Bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 M di Jogjakarta. (Harapannya dapat mengikuti jejak rasulullah, Perjuangannya).
Hari ketiga materi tentang Stop Bullying yang di sampaikan oleh Ibu Ummu Rifa’tin M.,S.PSi menyampaikan Bullying adalah Perundungan (dikenal sebagai “Penindasan” dalam bahasa Indonesia-nya), merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Bullying Dapat menyebabkan rasa trauma yang bisa menyebabkan efek negatif pada kejiwaan Korban bullying. Bahkan, ada pula yang berujung terenggutnya nyawa korban. dan terakhir yakni PBB yang dikomando oleh bapak Koramil Kecamatan Baureno yang bertujuan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan penuh tanggung jawab.
Kontributor : Dhea