MENARA12 – Ada yang spesial pagi ini, Selasa (19/09/2023) didepan Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro tampak puluhan siswa SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro. Puluhan siswa SD Mudabo tersebut berbaju dokter berbaris rapi bersiap untuk belajar tips dan trik untuk bisa menjadi dokter langsung kepada ahlinya, yakni dokter-dokter hebat yang ada di RSA Bojonegoro.
Sambutan hangat dan ramah di terima oleh siswa dari staf RSA lalu foto bersama di depan gedung megah. Usai foto, dipersilahkan semua peserta memasuki ruang pertemuan tan’im di lantai 4.
Sebagai pemandu acara, psikolog dari RSA Hayyin Mubarok, S Psi. membuka acara dengan riang gembira sehingga siswa terbawa suasana yang bahagia, dan semakin penasaran seperti apa seluk beluk pekerjaan dokter.
Ismaul Khalisah S Pd , sapaan akrabnya Ustadzah Lisa selaku perwakilan SD Mudabo memberikan sambutan bahwa pada kelas medhayoh di RSA ini. “Mengapa dipilih istilah kelas Medhayoh? Karena sebagai bentuk kearifan lokal. Datang sebagai tamu di suatu instansi,” Sambutnya.
Diharapkan adanya kelas medhayoh ini sesuai dengan cita-cita atau profesi yang diinginkan. Sebelum terjun ke lapangan siswa-siswi akan dibekali bagaimana pengetahuan dan wawasan tentang profesi dokter.
“Dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan wawasan dari dunia dokter sehingga kelak akan menjadi dokter yang berguna dan bermanfaat untuk sesama,” sambungya.
Ustadzah Lisa menegaskan kembali pesan dari KH.Ahmad Dahlan, jadilah dokter, jadilah insinyur lalu kembalilah ke Muhammadiyah. Insyaallah dari anak-anak shalih-shalihah ini kelak akan jadi penerus dokter-dokter di RSA saat ini. Aamiin…
“Ikuti kegiatan dengan baik dan jangan tinggalkan adab sopan santun dimanapun kalian berada,” tutup sambutan.
Bagaimana Profesi Dokter ?
Sebanyak 112 siswa SD Mudabo akan belajar secara bergiliran tentang profesi dokter, dalam 3 sesi masing-masing 90 menit. Sesi 1 kelas 4 terdiri 42 siswa pukul 08.00-09.30 WIB, sesi 2 kelas 5 terdiri 32 siswa, pukul 09.00-10.30 WIB, sesi 3 kelas 6 terdiri 38 siswa, pukul 10-11.30 WIB.
Acara semakin seru, ketika pemateri inti, dr. Firda mulai membuka sesi materi dengan memberikan pertanyaan pemantik.
“Mengapa kalian pengin jadi dokter ?” Tanyanya
“Gajinya Besar,” celetuk salah satu siswa yang disambut gelak tawa lainnya.
“Apa lagi alasannya ?” Sambung dr. Firda
Siswa memberikan alasanya karena ingin melihat adik-adik lucu kalau menjadi dokter anak. Membantu dan menyelamatkan orang lain.
dr Firda menjelaskan lebih lanjut bahwa dokter adalah seseorang yang bertanggung jawab mengobati orang sakit. Ada berbagai macam dokter, mulai dokter anak, dokter saraf, dokter kulit, dokter anestesi, dan lain-lain.
“Tugas dokter di antaranya memeriksa, mendiagnosis, konsultasi, mengobati.” Jelasnya.
Beliau menegaskan ingin menjadi dokter, saat SMA harus masuk jurusan IPA dan dilanjutkan kuliah di fakultas kedokteran. Masa kuliah selama 3.5 – 4 tahun lulus setelah itu dilanjutkan koas atau dokter muda, mengikuti uji kompetensi dokter baru bisa menjadi dokter.
Kegiatan semakin seru ketika anak-anak diajak menebak alat-alat kedokteran yang sering digunakan dokter saat bekerja seperti termometer, suntik, stetoskop, palu dan lain-lain. Acara semakin meriah dengan adanya bagi-bagi doorprize pada sesi quiz time dan role play yang dipandu dokter muda RSA Bojonegoro yaitu dr Citra dan dr Demassa.
Siswa SD Mudabo diajak berkeliling dipandu Staf RSA Bojonegoro Bapak Khoiri. Diawali dari mengunjungi ruang bersalin, poli bedah, kantin dan beberapa ruang lainnya. Tak lupa menyapa dokter dan juga staf yang sedang bertugas. Anak-anak begitu senang dan kegiatan berakhir di lantai satu. Kegiatan Medhayoh diakhiri dengan foto bersama di depan mobil ambulan. (Niswatun Khasanah)