MENARA12 – Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT Muhammadiyah Bojonegoro melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan tempe. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa 15 Agustus 2023, bertempat di balai Desa Sumbang Timun – Trucuk. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa.
Dalam kegiatan ini, Kelompok 6 KKN STIT Mubo ini bekerja sama dengan masyarakat Desa Sumbang Timun untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di desa dalam pembuatan tempe. Kegiatan ini sendiri bertindak sebagai pemateri dari mahasiswa STIT Mubo yakni bapak Asmu’i yang merupakan ketua kelompok 6 dan melibatkan 21 peserta yang terdiri dari ibu RT dan kader PKK.
Dalam materinya Pak Asmu’i menyampaikan, Tempe merupakan salah satu makanan tradisional yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat menjadi sumber protein yang baik. Selain itu dalam materinya juga menyampaikan tentang proses pembuatan tempe mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengemasan, hingga pemasaran. “Semoga materi yang disampaikan bisa dipahami dan segera dipraktikkan,” Tambahnya.
Selain itu, peserta pelatihan juga dibekali pengetahuan tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi dalam proses pembuatan tempe. Selama pelatihan, kelompok 6 KKN juga memberikan materi tentang pemasaran dan pengembangan usaha tempe. Mereka berbagi strategi dan tips untuk meningkatkan kualitas dan daya jual produk tempe.
Dwi Sekar Sari, Perwakilan Kelompok 6 mengatakan, Dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan tempe ini diharapkan masyarakat Desa Sumbang Timun dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pembuatan tempe. “Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan pengembangan potensi ekonomi lokal,” Harapnya.
Diakhir acara, kelompok 6 KKN STIT Mubo ini juga membagikan contoh hasil produksi tempe yang sudah jadi kepada para peserta. Kemudian acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta pelatihan dan mahasiswa KKN STIT Mubo. (Red)