MENARA12 – Tim Inklusi ‘Aisyiyah Bojonegoro melaksanakan program Like-R di Perguruan Muhammadiyah Banjaranyar. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 14 November 2023. Kegiatan ini bekerja sama dengan klinik Muhammadiyah Kedungadem. Diikuti oleh 130 siswa MTs Muhamadiyah 1 Banjaranyar – Baureno.
Pembukaan Acara
Mengawali acara Dra. Siti Nurhayati Senior Program Inklusi dalam sambutannya mengatakan, sebelumnya ada tiga siswa yang menjadi penggerak Like-R dari sekolah MTs M 1 Banjaranyar ini, karena mereka telah mengikuti launching like-r saat di Perguruan Muhammadiyah Kedungadem di bulan Agustus lalu. “Kami ucapkan terima kasih banyak kepada pihak madrasah yang sudah memberikan waktu,” Tutupnya
Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Madrasah, bapak Drs.Nur Khamid, S.Pd beliau menyampaikan, harapannya seluruh siswa mengikuti semua kegiatan dan dapat diikuti dengan seksama dan juga sepenuh hati. ” Semoga saja kegiatan ini bernilai manfaat untuk bersama dan kedepannya, ”Ujarnya.
Materi dari RS. ‘Aisyiyah Bojonegoro
Memasuki sesi materi dari Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro, dr Almira Syamsuri, beliau memberikan pembelajaran dengan topik edukasi kesehatan reproduksi remaja. beberapa hal penting disampaikan beliau, antara lain ialah : pembahasan awal dari pengertian dari pubertas, menurutnya pubertas ialah, fase pertumbuhan dimana akhirnya anak mengalami atau mencapai kematangan reproduksinya. Itu yang terjadi pada anak usia sd menjelang smp hingga sma.
Beliau juga menegaskan jika pendidikan kesehatan reproduksi dan pendidikan seks tidak ditujukan untuk mengajarkan mereka tentang hubungan seks, namun memberi pengetahuan tentang upaya yang perlu di tempuh untuk menjaga kesehatan organ reproduksi khusunya yang masih berusia remaja.
Lebih lanjut, dr Almira mengatakan, Tanda bahwa anak telah baligh salah satunya ialah mengalami mimpi basah bagi laki-laki dan menstruasi bagi perempuan, jika sudah baligh artinya orang tersebut harus bertanggungjawab pada diri masing-masing atau setiap niat dan perbuatan yang dilakukannya.
Selain hal itu dr Almira juga menjelaskan cara membersihkan alat kelamin yang benar, untuk perempuan dengan tidak menggunakan terlalu banyak sabun, membersihkan dari bagian depan ke belakang, bersihkan lipatan-lipatan kulit setelah buang air besar, mengeringkan setelah buang air, jangan menyemprotkan parfum ke alat kelamin, mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari atau bila basah segera ganti. Sedangkan untuk laki-laki, dengan membersihkan alat kelamin setelah buang air, memakai celana dalam dan luar yang tidak ketat, mencuci tangan sebelum dan sesudah buang air kecil.
Se;ain hal tersebut pada masa remaja menurutnya memiliki emosi yang belum stabil, oleh Karena itu pengaruh lingkungan dan pertemanan yang berpengaruh contohnya, Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia akan belajar makian.
Setelah sesi materi dari dr Almira, para siswa dipersilahkan melakukan tanya jawab dan diberikan doorprize menarik dari pihak RS. ‘Aisyiyah. Nampak siswa begitu antusias menyampaikan pertanyaan satu demi satu secara bergantian. (ufn)