MENARA12 – Beragam cara dilaksanakan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78. Termasuk yang dilakukan oleh Karang Taruna “Tunas Harapan” Desa Kandangan Kecamatan Trucuk. Kolaborasi ini tentu memunculkan banyak kegiatan yang memberikan manfaat kepada masyarakat setempat.
Diantara kegiatan ini, Upacara 17 Agustus, Lomba untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Ada beragam lomba digelar dengan berbagai tujuan dan manfaat tentunya. Pasca COVID-19 memang, tahun ini menjadi moment berbeda untuk bersama memeriahkan dan menyemarakkan HUT Republik Indonesia ke-78 ini. Lomba-lomba di Desa Kandangan ini berlangsung pada 09-30 Agustus 2023 bertempat di Lapangan Desa Kandangan dan juga di Balai Desa Kandangan.
Robi Nurdianto selaku ketua karang taruna menjelaskan, acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Selain itu, untuk memupuk semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Desa Kandangan. “Demikian juga dengan lomba-lomba yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antara satu sama lain,” tutupnya.
Lomba-lomba yang dilaksanakan pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 ini antara lain :
1. Cantolan Maut, lomba ini diikuti oleh kalangan anak-anak dan juga dewasa. Tehnik dalam permainan ini adalah peserta memakai bakul nasi yang diberi cantolan dari kawat, lalu peserta harus berusaha mengaitkan atau mencantolkan kawat tersebut ke sebuah lubang yang dipasang menggantung.
2. Memasukkan Sedotan ke dalam Botol, lomba ini diikuti oleh anak-anak dan dewasa baik perempuan maupun laki-laki. Tehnik permainan ini adalah peserta menaruh sedotan diantara hidung dan mulut terus sedotan dimasukkan ke dalam botol.
3. Mengambil Karet dalam Tepung, tehnik permainan ini adalah peserta harus mengambil Karet yang ada di dalam tepung menggunakan sedotan dan mengumpulkan karet sebanyak-banyaknya dalam waktu 2 menit.
4. Sunggi Tampah dan Menggendong Rinjing, lomba kali ini dikategorikan untuk dewasa, bukan hanya ibu-ibu yang tampil tapi para bapak-bapak juga tidak mau kalah untuk mengikutinya. Tehnik permainan ini adalah peserta menaruh tampah di atas kepala sambil menggendong rinjing selanjutnya peserta berjalan melewati halang rintang yang sudah disiapkan.
5. Estafet Lempar Air, lomba ini dilaksanakan bersama dengan para lembaga atau perangkat Desa Kandangan, mulai dari Lurah, BPD, Linmas, anggota PKK, para RT, Karang Taruna dan tak ketinggalan Mahasiswa KKN STIT Mubo. Lomba kali ini dilakukan secara beregu atau berkelompok sebanyak 5 orang, 1 orang bertugas mengisi air ke dalam plastik dan 4 lainnya berpasangan sambil membawa serbet untuk menangkap air. Tehnik permainannya adalah orang pertama melempar air pada pasangan pertama yang memegang serbet, setelah ditangkap selanjutnya dilemparkan ke pasangan kedua yang memegang serbet juga, setelahnya pasangan pertama berpindah tempat untuk menangkap air lagi sampai akhirnya air harus bisa masuk ke dalam ember yang ada digaris finish. Permainan ini dilakukan selama 5 menit.
6. Estafet Bola Pingpong, lomba ini dilakukan secara beregu atau berkelompok dan diikuti oleh anak-anak dan dewasa. Teknik bermainnya adalah peserta terdiri dari 3 orang dengan membawa paralon setelahnya panitia menggelindingkan bola pingpong dan peserta harus estafet memasukkan bola ke dalam gelas. Lomba ini tidak dibatas waktu tapi yang menjadi pemenang adalah yang paling banyak mengumpulkan 3 bola pingpong.
Selain sebagai hiburan, dengan di adakannya lomba-lomba tersebut, juga diharapkan bisa memperkuat tali silaturahim antar warga Desa Kandangan.