MENARA12 – Bojonegoro, Badan Eksekutif Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Bojonegoro mengisi Bulan Ramadhan dengan berbagai macam kegiatan positif. Salah satu kegiatan itu adalah Baitul Arqam. Baitul Arqam kali ini adalah serangkaian kegiatan yang diadakan oleh BEM STIKES Muhammadiyah Bojonegoro beserta dengan civitas akademika. Kegiatan ini diselenggarakan pada momen bulan suci Ramadhan dalam rangka untuk meningkatkan keimanan, serta pengetahuan al islam dan kemuhammadiyahan dalam lingkup internal kampus. Sesuai dengan visi misi kampus, hal ini mendapat dukungan penuh oleh civitas akademika kampus.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Jum’at, 14 April 2023 ini dimulai pukul 08.00 WIB. Peserta dari kegiatan ini ialah seluruh mahasiswa, khususnya semester 2, karena kegiatan ini juga ada penilaian praktek mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Seperti pada acara Baitul arqam sebelumnya, kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, lalu langsung dilanjut dengan pemaparan materi terkait pemantapan ibadah mahdhah, setelah itu ada praktek penilaian. Selain itu juga ada tadarus bersama, serta kajian Ramadhan, lalu diakhiri dengan buka bersama adengan seluruh mahasiswa.
Sesuai dengan tema yang diusung, yaitu “Tingkatkan Spiritualitas Mahasiswa Milenial dalam Perspektif Islam Berkemajuan”, materi yang paling ditekankan ialah tentang pemantapan ibadah mahdhah. Materi yang disampaikan oleh Ust. Luqman Hakim, Lc. MA ini membahas tentang tuntutan ibadah mahdhah menurut tarjih Muhammadiyah. Beliau menjelaskan tuntutan ibadah mahdhah yaitu wudhu, tayamum, dan sholat.
“ibadah mahdhah ialah ibadah yang turun langsung dari Allah, disampaikan dan dicontohkan langsung oleh Rasulullah. Atau dengan kata lain sumber dalam beribadah mahdhahh ialah al-qur’an dan as-sunnah,” jelas Ustad Luqman.
Beliau megajarkan secara runtut bagaimana pelaksanaan ibadah mahdhah sesuai dengan putusan tarjih Muhammadiyah. Setelah pemaparan materi, acara selanjutnya ialah disambung dengan penilaian praktek ibadah mahdhah yang langsung dihandle oleh dosen mata kuliah AIK, Imam Waluyo. Setelah memahami materi dan melaksanakan praktik langsung, diharap para mahasiswa bisa memahami dan dapat memantapkan ibadah mahdhahnya setelah mengikuti kagiatan ini. “pemantapan ibadah mahdhah ini penting, karena ibadah ini ialah urusan individu dengan Allah langsung, maka perlu diperhatikan dan dilaksanakan sesuai tuntuna al-qur”an dan as-sunnah.” Ucap imam Waluyo.
Acara selanjutnya yaitu dilanjutkan dengan tadarus Bersama yang dibimbing oleh Ustadz Ibnu Qilab. Tadarus Bersama ini diikuti oleh seluruh mahasiswa dengan rasa antusias yang luar biasa. Kemudian, sembari menunggu waktu berbuka, diisi oleh kultum yang disampaikan oleh Ustadz Drs H Sholikin Jamik, M.H. Dengan demikian, setelah rangkaian acara ini, diharap dapat menumbuhkan rasa keimanan bagi mahasiswa di bulan suci ramadhan ini. Setelah serangkaian kegiatan telah dilaksanakan, ditutup dengan buka Bersama dengan seluruh mahasiswa, panitia, serta civitas akademika. “Kami harap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, bisa menumbuhkan keimanan dalam diri kita, serta bisa kita jadikan ajang silaturahim Bersama, antar mahasiswa, maupun dengan seluruh civitas akademika.” Tandas Afif Hilmi ketua pelaksana. (Wildana)