MENARA12 – Dipenghujung tahun 2023 ini Pimpinan Wilayah II Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Timur melaksanakan program kerja tahunan yakni Ujian Kenaikan Tingkat Kader Tapak Suci Jawa Timur. Ujian yang biasa disingkat UKT ini dilaksanakan di Pimda 022 Bojonegoro. Ditempatkan di lokasi Pesanggrahan Water Park Dander Bojonegoro.
Pembukaan UKT ini juga dihadiri oleh Forkopimcam Dander Bojonegoro dan jajaran PDM Bojonegoro, serta semua pendekar yang bertugas sebagai penguji.
Materi UKT kader tersebut meliputi Al Islam, Kemuhammadiyahan, Karya Tulis Ilmiah tentang keilmuan Tapak Suci, praktik keilmuan Tapak Suci, dan ujian fisik.
Ketua PIMDA 022 Bojonegoro yang sekaligus ketua panitia UKT, M.Tajuddin Al Afghoni, P.Mdy. dalam laporannya menyampaikan, Jumlah peserta 121 orang dengan rincian kader laki-laki 107 dan kader Perempuan 14 orang dari 20 Pimda Tapak Suci se Jawa Timur. “UKT ini diikuti oleh Kader Dasar ke Kader Muda sampai dengan Kader Kepala ke Kader Utama akan berlangsung pada 8-10 Desember 2023,” Imbuhnya.
Peserta yang boleh mengikuti UKT ini adalah kader yang telah mengikuti sosialisasi kurikulum dan pembekalan materi UKT di Pimda 059 Sidoarjo pada 18-19 November 2023. Hal ini bertujuan agar kualitas dan kemampuan peserta sesuai dengan kurikulum yang standar. Selain itu juga semua peserta UKT memiliki kesiapan yang sama.
UKT tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dibagi menjadi tiga zona. Zona 1 wilayah tengah, zona 2 wilayah timur, dan zona 3 Wilayah barat Provinsi Jawa Timur. Karena banyaknya program yang dijalankan tahun ini, maka UKT dilaksanakan jadi satu tempat yakni di Pimda 022 Bojonegoro sebagai tuan rumah.
Ketua PDM Bojonegoro, Drs. H. Suwito, M.Si., berkesempatan memberi sambutan pada acara pembukaan UKT. Beliau berterima kasih karena diberi kepercayaan menjadi tuan rumah pelaksanaan UKT Kader. “Sebagai ortom Muhammadiyah warga Tapak Suci harus mengedepankan akhlak sebagaimana ikrar yang diucapkan setiap kali latihan, ” Tambahnya.
Lebih lanjut Pak Wito juga berharap, Kader Tapak Suci harus bekerja sama dengan semua ortom. Warga Tapak Suci jangan hanya pandai bersilat tapi pandai berorganisasi, tertib administrasi dan siap menjadi penerus pimpinan persyarikatan Muhammadiyah sesuai kompetensinya.
UKT ini dibuka oleh wakil Ketua Pimwil II Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. Sukarno, M.Pd., P.Br. Dalam sambutan pembukaan beliau menyampaikan, Bahwa Tapak Suci sebagai ortom Muhammadiyah yang berdakwah melalui seni beladiri Pencak Silat sudah berkembang dan diterima di 25 negara, dan akan berkembang terus. “Maka perlu disiapkan kader dan pendekar yang berkualitas, ” Ungkapnya.
Kader dan pendekar Tapak Suci tidak boleh tinggi hati sebagaimana perintah agama dan ikrar yang dibaca. Pendekar besar yang juga dosen di UIN KH. Ahmad Shidiq Jember berpesan bahwa Anggota Tapak Suci harus mengedepankan adabul karimah bukan adabul madhmumah. Anggota Tapak Suci pantang mencari musuh tetapi jika ada musuh di depan mata pantang mundur. Semua perilaku anggota Tapak Suci harus mencontoh akhlak Rasulullah, karena Tapak Suci adalah Ortom Muhammadiyah, yang berarti umat Nabi Muhammad SAW.
Setelah sambutan Abi Karno yang didampingi ketua umum dan para pendekar, Forkopimda dan jajaran PDM Bojonegoro, membuka secara resmi, yang ditandai dengan penancapan senjata khas Tapak Suci yakni SEGU dengan ucapan Basmallah. (Wigatiningsih)