MENARA12 – MDMC Bojonegoro atau Lembaga Penanggulangan Bencana Bojonegoro melaksanakan kegiatan aman bencana di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 10 Klepek Sukosewu. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu pada hari Selasa dan Rabu, 18 dan 20 Juli 2023.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melatih warga madrasah baik dari Kepala Madrasah, Dewan guru serta siswa sampai tukang kebun. Kegiatan ini tidak lain tidak bukan adalah untuk mempersiapkan serta melatih berbagai hal dalam menghadapi bencana sewaktu waktu.
Dalam kegiatannya fokus dengan beberapa materi antara lain: pengenalan managemen bencana, sistem peringatan dini inklusif, pemetaan jalur evakuasi mandiri sekolah, praktek First Aid (balut bidai), praktek pemadaman api dengan APAR /pemadaman api dengan kain basah serta simulasi gempa bumi.
Ditemui disela-sela acara kepala Madrasah Ahmad Yani, S.Pd.I mengatakan, kami sangat bersyukur terselenggaranya kegiatan ini guna memberikan ilmu kepada warga madrasah akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana sewaktu-waktu. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim MDMC PDM Bojonegoro yang telah memberikan materi dengan mudah diterima oleh para warga madrasah,” Tambahnya.
Dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana di MIM 10 Klepek ini di pimpin langsung oleh ketua MDMC Bojonegoro H. Khoirul Mu’minin atau sering di sapa ustadz Ilung, dengan menggunakan metode yang kekinian membuat seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut terutama tentang kesiap siagaan pada simulasi bencana gempa dimana menggunakan kentongan sebagai alat tanda adanya bencana di satuan pendidikan tersebut. (Red)